Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

HARI TANI 2017: REFLEKSI PEMBARUAN AGRARIA INDONESIA

Oleh : Muhammad Riant Daffa “Indonesia di masa datang mau menjadi negeri yang makmur, supaya rakyat dapat serta pada kebudayaan dunia dan ikut serta mempertinggi peradaban. Untuk mencapai kemakmuran rakyat di masa datang, politik perekonomian mestilah disusun di atas dasar yang ternyata sekarang, yaitu Indonesia sebagai negeri agraria. Oleh karena tanah faktor produksi yang utama, maka hendaknya peraturan milik tanah memperkuat kedudukan tanah sebagai sumber kemakmuran bagi rakyat umumnya.” (Mohammad Hatta,1943) Agenda pembaruan agraria secara nyata memiliki relevansi sosial dengan kehidupan petani. Petani dalam pandangan orang awam adalah orang dan/atau keluarga yang memiliki dan/atau menggarap tanah, mengusahakan produksi barang pertanian dari tanahnya dan memperoleh hasil dari usahanya. Dalam cara produksi tertentu, petani selalu berhubungan dengan golongan lain. Posisi petani selalu menggantungkan nasibnya tergadap golongan lain dalam masyarakat.   Sulit sekali untuk m